Tapi intinya segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, kita harus mesisihkan waktu untuk memperhatikan kesehatan juga.
Jan kerja yang berlebihan bisa menyebabkan stress dan mempengaruhi kondisi tubuh dari dalam.
Berberapa resiko akibat gila kerja.
1. Stroke
Kerja yang berlebihan dapat membuat kita jadi makan tidak teratur, minum tidak teratur, tidurpun tidak teratur. Ini bisa mempengaruhi kondisi fisik , terutama jika tidak ada pergerakan fisik dan resiko terkena stroke tinggi. Biasanya nih bagi yang gila kerja aktif merokok dan ini juga bisa memicu stroke.
2. Serangan Jantung
Ini bisa terjadi jika bekerja dalam waktu 30 jam perminggu dan ini meningkatkan resiko serangan jantung hingga 30%.
3. Depresi Berat dan Stress
Kerja yang berlebihan membuat tingkat stress berlebih dan mengakibatkan depresi berat.
4. Resiko Pembekuan Pembuluh Vena
5. Kemunduran Otak
Jika menghabiskan waktu kerja lebih dari 55 jam ini menyebabkan kemunduran otak.
Untuk mengurangi akibat gila kerja tadi, kita harus memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari. Dibawah ini makanan-makanan untuk mengurangi resiko gila kerja.
1. Susu dan Yogurt
Susu dan yogurt selain mengandung kalium juga mengandung vitamin B kompleks yang dibutuhkan untuk menjaga sel saraf dan otot, juga mengandung triptofan, asam amino yang bisa menstabilkan mood saat kerja.
2. Buah Pisang
Kandungan kalium pada pisang bisa menurunkan tingkat stress dari tubuh kita.
3. Kacang kacangan
Kacang mengandung vitamin E, vitamin B dan magnesium yang baik bagi tubuh.
5. Ikan Salmon
Omega 3 yang terkandung dalam ikan salmon bisa menjaga adrenalin jantung agar tetap terjaga juga menstabilkan hormon dan membangun sel sel dalam tubuh kita. Kandungan vitamin B6 dan B12 pada ikan salmon bisa menjaga sel saraf dan otot dan membuat pikiran kita jadi lebih tenang.
Aktivitas yang bisa menurunkan tingkat stress.
1. Olahraga bela diri
2. Menari
3. Menyanyi
Untuk itu perbaikilah pola hidup anda dengan makan makanan yang sehat dan tentunya lakukanlah hobi untuk mengurangi stres. Cintailah pekerjaan anda.
Editor: Yuni Artikasari