Keuntungan bagi hasil deposito Bank Syariah Mandiri (BSM)
Bekasi (MauTauBanget.com) - Melihat banyaknya pengunjung dari artikel tentang bagi hasil deposito Bank Syariah Mandiri tahun 2017, berikut ini kami kembali bagikan pengalaman tentang investasi deposito Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam kurun waktu Januari 2018 sampai dengan Desember 2018.
Artikel sebelumnya: Berapa besar bagi hasil dari deposito Syariah Mandiri?
Jumlah deposito sebesar Rp 300.000.000 dengan tenor 1 bulan sehingga bagi hasilnya adalah 50% nasabah, 50% bank. Untuk deposito 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan nasabah mendapat nisbah bagi hasil sedikit lebih besar dari deposito 1 bulan, akan tetapi perbedaannya tidaklah banyak. Saran saya, ambillah yang 1 bulan karena jika kamu ada keperluan mendadak dan perlu dicairkan sebelum jatuh tempo, maka bagi hasil hangus dan ada biaya sebesar Rp 30.000.
Mari kita mulai dari bulan mutasi bagi hasil keuntungan deposito BSM Januari 2018
Hasilnya memang tidaklah begitu menggembirakan. Jika kamu adalah
seorang muslim, maka deposito yang telah mencapai nishab yaitu sudah
mencapai atau setara dengan 85 gram emas, wajib untuk dibayarkan
zakatnya. Misalnya pada tahun 2018, harga 85 gram emas sekitar Rp
598.834, maka nishab zakat deposito sekitar Rp 598.834 x 85 = Rp
50.900.890. Jika kamu memiliki deposito lebih dari atau sama dengan Rp
50.900.890 dan sudah mencapai satu tahun, maka harus membayar zakat,
agar harta kamu bersih.
Jadi untuk zakat mal dari harta deposito sebesar Rp 300.000.000 adalah 2.5% x 300.000.000 = Rp 7.500.000.
Dari data bagi hasil deposito Bank Syariah Mandiri (BSM), jelas bagi hasil keuntungan dari deposito sebesar 4.40% per tahun, dan rasanya lebih rendah atau sama dengan deposito bank konvensional. Sebagian besar orang, pertimbangan deposito di BSM karena ingin menghindari riba atau bunga bank, karena di bank syariah adalah bagi hasil keuntungan, sehingga halal. Tapi apakah kamu akan mengorbankan ke-halal-an tadi dengan tidak menunaikan zakat mal? Pilihan ini tentu ditangan kamu.
Setelah dikurangi pajak bagi hasil (20% dari bagi hasil), maka persentase bagi hasil bersih hanya sebesar 3,52% per tahun. Lalu bagi yang menunaikan zakat, jelas persentase tersebut dikurangi 2,5%. Maka dalam satu tahun hanya sebesar 1.02%. Tetapi minimal, keuntungan dari bagi hasil tersebut sudah bisa digunakan untuk membayar zakat, sehingga uang anda tidak tergerus secara jumlah atau nominal, meskipun secara islam, justru dengan zakat harta anda bertambah.
Baca juga: Keuntungan bagi hasil deposito Bank Syariah Mandiri (BSM)
Menurut data dari BPS, inflasi tahun 2018 sebesar 3,13%. Dengan keuntungan bersih setelah dipotong pajak dan zakat sebesar 1.02%, maka uang kamu justru berkurang secara nilai, meski secara jumlah ada penambahan dari Rp 300.000.000 menjadi Rp 303.071.017 akan tetapi secara nilai justru berkurang sebesar -2,11% (keuntungan dikurangi inflasi)
Kesimpulan akhirnya adalah jelas deposito Bank Syariah Mandiri tidak terlalu bagus untuk investasi jangka panjang yang lebih dari 2 bulan. Tapi jika kamu hanya ingin menyimpan sebulan atau dua bulan sebelum digunakan, rasanya deposito syariah layak untuk jadi pertimbangan. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan tabungan syariah biasa, tentu jauh lebih baik.
Jika kamu ingin investasi jangka panjang, lebih baik kamu mencari alternatif lain seperti reksa dana, reksa dana syariah, properti, atau mungkin emas meskipun investasi emas juga tidaklah begitu bagus. Ulasan tentang investasi emas dapat kamu baca di Hasil keuntungan investasi emas Antam selama 5 tahun
Copyright © Mautaubanget.com 2019
Tag: Bank Syariah Mandiri Deposito Syariah Bagi Hasil Syariah Mandiri
Author: Adika Hawwari
Seorang yang belajar menjadi programmer, hobi dengan dunia internet yang banyak memberi manfaat dan mencoba berbagi pengalaman. Semoga bermanfaat bagi kita semua.