Makanan sehat saat hamil agar kamu dan bayimu sehat dan cerdas

Bekasi (Mautaubanget.com) - Makan dengan benar saat kamu hamil adalah salah satu langkah terpenting agar bayi tumbuh sehat. Tubuhmu harus memberi janin segala yang dibutuhkannya. Kamu perlu makan untuk kesehatanmu sendiri dan kesehatan anakmu. Mari kita bahas beberapa makanan sehat saat hamil agar kamu sehat, bayimu tumbuh sehat dan juga cerdas.

Kamu seharusnya hanya meningkatkan konsumsi kalori hanya beberapa ratus kalori sehari. Kamu tentu tidak ingin menambah berat badan terlalu banyak selama kehamilanmu.

Hitung setiap kalori dan bahkan kamu perlu melakukan tugas ganda untuk memberi bayi Anda segala yang dibutuhkan agar tetap sehat.

Air

Bawa botol air minum dan pastikan untuk dikonsumsi! Kamu membutuhkan sekitar 68 ons air sehari, tetapi dapat berasal dari makanan dan minuman lain. Tubuh kamu harus memastikan janin mendapatkan air yang dibutuhkannya.

Jika kamu mengalami dehidrasi, kamu bisa menderita sakit kepala, cemas, kelelahan, suasana hati yang buruk, dan daya ingat yang berkurang. Air minum akan membantumu tetap sehat dan mengurangi infeksi saluran kemih.

Protein

Kamu membutuhkan protein tanpa lemak berkualitas untuk bayi yang sehat. Pastikan kamu mengonsumsi daging sapi tanpa lemak, babi, ayam, atau protein nabati. Daging sapi mengandung banyak vitamin B dan sangat penting bagi bayi yang sehat.

Zat Besi

Besi sangat penting. Zat besi yang rendah dikaitkan dengan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.

Jika daging menyebabkan mual di pagi hari atau kamu seorang vegetarian, jangan khawatir. Makan protein nabati seperti quinoa, kacang, lentil, kacang dan mentega kacang.

Ikan dan Omega-3

Ikan adalah protein tanpa lemak tetapi penting karena alasan lain. Salmon adalah sumber asam lemak omega-3 yang fantastis. Sebenarnya tidak ada yang mendapat cukup asam lemak, dan wanita hamil sangat kekurangan.

Batasi asupan makanan laut hingga dua kali seminggu. Jika makanan laut membuat mual di pagi hari atau kamu vegetarian, makanlah biji rami, biji chia, dan telur yang diperkaya omega-3.

Omega-3 digunakan untuk menumbuhkan mata dan otak bayi. Studi juga menunjukkan omega-3 mengurangi kecemasan pada wanita hamil.

Makanan Kaya Kalsium

Janin kamu juga memerlukan pertumbuhan tulang, jadi dukung itu dengan mengonsumsi kalsium yang cukup. Sumber kalsium yang jelas adalah makanan dan minuman susu, keju, dan yogurt. Yoghurt Yunani sangat efektif karena juga mengandung probiotik.

Mengkonsumsi cukup kalsium mengurangi risiko preeklampsia, diabetes gestasional, dan infeksi vagina. Susu bukan satu-satunya makanan kaya kalsium. Sarden, salmon kaleng, biji chia, brokoli, kacang, kangkung, dan sayuran lainnya juga sangat tinggi.

Setiap makanan kaya kalsium menawarkan nutrisi yang unik, jadi makanlah banyak makanan berkalsium.

Gandum

Makanlah biji-bijian utuh saat kamu hamil. Ini termasuk oatmeal, roti gandum, biji-bijian kuno seperti quinoa dan amaranth, dan beras merah. Ini adalah sumber karbohidrat, serat, dan berbagai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Beberapa makanan seperti gandum dan quinoa, adalah sumber protein yang sangat baik.

Hindari banyak tepung putih dan roti dan nasi putih, karena pada dasarnya seperti makan gula dan mengandung sangat sedikit nutrisi penting yang ditemukan dalam biji-bijian. Ingatlah untuk menghitung kalori!

Makanan Kaya Zinc

Zync sangat penting untuk kesehatan sel dan pembelahan sel. Karena itulah cara janin kamu tumbuh dari satu sel menjadi bayi, karenanya kamu membutuhkan zync.

Jika kamu mengonsumsi protein tanpa lemak, ikan, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian, kamu mendapatkan zync. Makanan kaya zync lainnya termasuk kacang, selai kacang, kacang-kacangan, biji bunga matahari, jahe, bawang, dan telur.

Buah

Buah adalah sumber air, serat dan berbagai vitamin dan antioksidan. Buah beri sangat sehat karena vitamin C-nya membantu tubuhmu menyerap zat besi. Buah-buahan juga manis tetapi menawarkan sedikit kalori.

Ngemil buah-buahan dari semua varietas sangat sehat. Kamu ingin menghindari gula sebanyak mungkin dan buah memberikan rasa manis! Hindari jus buah karena mengandung banyak kalori dan gula serta rendah serat.

Buah kering

Buah kering adalah camilan lain yang luar biasa. Satu porsi buah kering menawarkan persentase vitamin, mineral, dan serat yang lebih tinggi daripada buah segar. Prune bagus untuk mengakhiri sembelit. Kurma dapat membantu dengan pelebaran serviks. Hindari versi manisan atau yang ditambah gula.

Cicipi satu porsi sehari karena mereka lebih tinggi kalori daripada varietas segar.

Sayuran

Seperti buah, sayuran adalah makanan rendah kalori dan kaya nutrisi. Makan berbagai sayuran mentah, dikukus atau dipanggang untuk nutrisi terbaik.

Carilah sayuran yang mengandung banyak karoten, seperti wortel, ubi, dan produk kuning / oranye lainnya. Tubuhmu mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.

Vitamin A sangat penting dalam perkembangan janin, tapi jangan terlalu banyak vitamin-hewani (hati, keju) yang bisa beracun. Fokus pada makan sayuran yang kaya beta-karoten dan hindari suplemen vitamin A, kecuali disarankan oleh dokter Anda.

Lemak

Lemak yang baik akan baik tetapi lemak yang jahat akan buruk untuk janin Anda. Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi banyak lemak saat hamil secara genetik dapat memprogram bayi untuk diabetes.

Hindari makanan yang digoreng dan daging berlemak. Hindari juga transfat seperti minyak nabati yang terhidrogenasi sebagian dan terhidrogenasi. Ini biasanya ditemukan dalam makanan olahan, pastikan membaca label.

Fokuslah pada makan lemak baik dari telur, ikan berminyak, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak dari zaitun, kacang tanah, bunga matahari, dan wijen. Hanya saja jangan berlebihan, karena lemak akan membuat gemuk!

Kesimpulan

Makan sehat sangat penting, baik sedang hamil atau tidak. Berikan bayi yang sedang berkembang dengan nutrisi terbaik dengan makan dengan hati-hati.

Karena kamu membutuhkan kalori ekstra, tetapi tidak terlalu banyak ekstra, jangan berlebihan makan. Hitung setiap gigitan makan. Kamu dapat juga mengkonsumsi suplemen seperti Omega-3 dan kapsul Zat besi, dan dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa suplemen. Namun, mendapatkan vitamin dan mineral dan nutrisi lain dari makanan biasanya membuat tubuh lebih mudah menyerapnya.