Bekerja keras? Pastikan juga beristirahat dengan baik

Work hard, play hard mungkin sering kita dengar. Kurang lebih artinya bekerja keras, bermain (istirahat) keras. Nah, strategi "work hard, play hard" itu akan baik untuk diadopsi tahun ini.

Hal ini akan dapat memberi ketenangan pada kehidupan abad 21 yang semakin hiruk pikuk, dengan para bos yang mengharapkan karyawan tersedia dan bekerja 24/7 menjadi semakin kompetitif.

Apalagi saat ini, dimana banyak para atasan (bukan bos) yang menuntut jam kerja diluar jam kerja tanpa mempertimbangkan kompensasi dan ketenangan bawahannya, yang mungkin hanya karena faktor untuk mengamankan posisinya?

Kita semua percaya bahwa kita perlu bekerja lebih keras dan lebih cepat meskipun akan membuat lebih lelah dan kita percaya jika tidak terus mengejar, kita akan terjatuh dan mengalami kegagalan.

Seperti dikutip Mirror.co.uk, ada kesepakatan kerja baru di Prancis yang mengatakan bahwa karyawan harus (harus dalam penekanan) mengabaikan email kerja atasan mereka begitu mereka meninggalkan kantor. Itu berlaku juga email di smartphone.

Tujuannya adalah untuk menghentikan bos dari menyerang kehidupan pribadi dan libur karyawan setiap saat, siang atau malam hari sehingga memperpanjang waktu kerja lebih dari 35 jam kerja di Prancis.

Sekarang federasi dan serikat pekerja pengusaha Prancis telah menandatangani sebuah perjanjian kerja keras yang mengikat secara hukum yang mengharuskan atasan untuk memastikan staf "memutuskan" jam kerja di luar jam kerja.

Sebagai bagian dari kesepakatan, karyawan harus menahan godaan untuk melihat pekerjaan di komputer dan di smartphone mereka diluar jam kerja.

Peraturan ini akan diobservasi dan juga ada surat bahwa perusahaan harus memastikan karyawan mereka tidak mendapat tekanan.

Bekerja diluar jam kerja akan sangat mengganggu karyawan, baik secara fisik maupun secara mental. Banyak diantara mereka yang mungkin mengalami sulit tidur, dan kurang istirahat sehingga memicu berbagai macam penyakit fisik dan psikis.

Baca: Tips Untuk Sulit Tidur Dan Terbangun Di Malam Hari

Semantara itu, Swedia mencoba jam kerja enam jam untuk membantu memperbaiki diri dan menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

Manajer kantor dapat menetapkan jam bebas komputer. Kita bisa memilih jam kerja yang fleksibel, kita bisa memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Kita bisa melakukan aktivitas outdoor seperti berjalan kaki dan bersepeda.

Kita bisa bekerja keras dan beristirahat dengan baik tanpa khawatir kita akan gagal dalam hidup jika kita beristirahat dengan baik.