Waspada obat pelurus rambut penyebab kanker

Bekasi (Mautaubanget.com) - Salah satu aset penting tidak hanya bagi wanita tapi bagi pria juga yaitu rambut. Apa yang anda lakukan untuk mendapatkan rambut lurus dan halus dalam waktu singkat ?

Anda pasti langsung percaya dengan jaminan yang diberikan oleh obat pelurus rambut yang tidak perlu diragukan lagi,  anda pasti puas dengan hasilnya.  Penggunaan obat pelurus memang memberikan efek lurus yang tahan lama dan instan.

Apakah anda tahu resiko dibalik penggunaan obat pelurus rambut? Tahukah anda kandungan bahan kimia yang terkandung dapat menyebabkan kanker ?

Kalau anda pernah mencoba teknik rebonding, tentunya mengeluarkan efek samping selain lurusnya rambut.

Obat pelurus rambut mengandung keratin yang berfungsi untuk membuat rambut menjadi lurus dalam waktu lama, dan keratin pelurus rambut terbuat dari formaldehyde, ini adalah salah satu jenis bahan kimia yang berfungsi untuk mengikat keratin rambut, sehingga membuat rambut menjadi lurus. Formaldehyde memiliki bau yang sangat menyengat, itu sebabnya obat pelurus rambut baunya tidak enak.

Obat pelurus rambut bersifat karsinogenik ialah zat yang dapat memicu berkembangnya sel kanker.

Zat formaldehyde yang ada di obat pelurus rambut dapat meresap di dalam tubuh melalui pori-pori kepala.
Formaldehyde ini sejak lama diidentifikasi sebagai bahan karsinogenik di banyak negara. Selain dalam produk pelurus rambut, zat kimia ini dalam berbagai level juga ditemukan pada produk smoothing (pelurusan dan pelembutan rambut), meski dalam kemasannya tertulis "bebas formaldehyde ".

Peringatan bahaya produk pelurusan rambut ini dikeluarkan OSHA menyusul laporan dari para pekerja salon yang mengeluhkan berbagai reaksi alergi, seperti iritasi mata dan mimisan. Beberapa konsumen juga melaporkan efek samping rambut rontok, gatal-gatal serta kulit kepala melepuh.

Teknik pelurusan rambut yang disebut dengan Brazilian Blowout menjadi fokus perhatian OSHA karena teknik sekaligus merek produk ini sedang ngetren di Amerika. Produk ini pertama kali muncul di Brazil tahun 2005 dan terus menyebar ke seluruh Amerika Utara dan Eropa. Beberapa selebriti Hollywood juga didapuk menjadi jurubicara produk ini.

Produk tersebut mengklaim hasil rambut lurus dan lembut yang bisa bertahan hingga 3 bulan. Teknik Brazilian Blowout menggabungkan antara panas dari hair-dryer dan catok rambut untuk meluruskan rambut yang sudah diberi produk pelurus rambut. Asap formaldehyde yang terlepas ke udara bisa terhirup oleh orang di ruangan yang sama.

Dalam rekomendasinya OSHA menyarakankan para pemilik salon untuk menggunakan produk yang bebas formaldehyde, methylene glycol, formalin, methylene oxide, paraform, formic aldehyde, metahanl, oxomethane dan oxymethylene.

Sayangnya tidak mudah mengenali bahan-bahan kimia tersebut karena seringkali tidak tercantum dalam kemasannya.