Pikiran negatif dan malas mengembangkan keterampilan buruk bagi kesehatan

Pikiran negatif dan malas mengembangkan keterampilan buruk bagi kesehatan

Pikiran negatif dan malas mengembangkan keterampilan buruk bagi kesehatan

Kesehatan

21 Mei 2017 1921 views

10 komentar
California (MauTauBanget.com) - Momen dengan perasaan positif dapat melindungi kita dari stres dan depresi, menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Orang optimis hidup lebih lama dari pesimis. Tapi bagaimana jika kita bukan orang yang optimis, bisakah belajar optimisme?

Kita bisa melakukannya, seperti dijelaskan pada karya Dr Barbara Fredrickson, ahli psikolog di University of North Carolina, yang telah melakukan banyak pekerjaan untuk membangkitkan emosi positif, demikian dikutip dari Mirror.co.uk.

"Saya sangat menyukai teori bahwa mengumpulkan momen positif sederhana dapat mendorong kebahagiaan."

Dr Fredrickson percaya bahwa mengumpulkan emosi positif dari aktivitas sehari-hari dapat memutuskan siapa yang berumur panjang dan siapa yang tidak.

Penelitiannya menunjukkan bahwa akumulasi momen singkat dengan perasaan positif dapat melindungi kita dari stres dan depresi, membuat kita sehat secara fisik dan mental.

Momen singkat itu sangat sederhana seperti menikmati matahari terbenam, menikmati secangkir teh yang enak, melihat atau menikmati humor dan lelucon yang baik atau berjalan-jalan di taman yang segar.

Bila kita memiliki perasaan negatif, wilayah otak, yang disebut amigdala menjadi aktif dan kita menjadi takut dan cemas.

Dr Richard J Davidson, ilmuwan neuro di University of Wisconsin di AS mengklaim bahwa orang-orang yang mengalami amigdala yang lambat pulih berisiko lebih besar terhadap masalah kesehatan daripada mereka yang sembuh dengan cepat.

Periset telah menunjukkan seseorang dapat belajar untuk berpikir positif dengan mempraktikkan keterampilan tertentu yang mendorong hal positif dan menghasilkan sel dan jalur otak baru.

Jadi, melatih otak agar berpikir positif, selama enam minggu pelatihan meditasi refleksi dari Dr Fredrickson mengarah pada perilaku yang lebih ramah terhadap orang lain dan kontrol detak jantung yang lebih baik. Hal ini menghasilkan kontrol glukosa darah yang lebih baik, sedikit radang dan pemulihan dari serangan jantung yang lebih cepat.

Tim Dr Davidson telah menunjukkan bahwa pelatihan dua minggu meditasi kasih sayang dan kebaikan mendorong perubahan otak terkait dengan perilaku sosial yang lebih positif.

"Hasilnya menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk mempelajari keterampilan menghasilkan emosi positif yang dapat membantu kita menjadi lebih sehat, lebih bersosial, lebih tahan banting," Dr. Fredrickson melaporkan dalam buletin bulanan National Institute of Health pada tahun 2015.

Dengan kata lain, Dr Davidson berkata, "Kesejahteraan bisa dianggap sebagai keterampilan hidup. Jika anda berlatih, anda bisa benar-benar menjadi lebih baik dalam hal itu ".

Pesannya adalah bahwa dengan belajar dan melatih keterampilan secara teratur yang mendorong emosi positif, anda bisa menjadi orang yang lebih bahagia dan lebih sehat.

Dan Dr Fredrickson percaya jika dua orang dapat berbagi momen positif, akan membuat kesehatan kita lebih baik.

Copyright © Mautaubanget.com 2017

Tag: Pikiran Negatif Negative Thinking Pesimis

Author: Adika Hawwari

Seorang yang belajar menjadi programmer, hobi dengan dunia internet yang banyak memberi manfaat dan mencoba berbagi pengalaman. Semoga bermanfaat bagi kita semua.